Siapa yang menanam dia yang akan makan buahnya, begitu kata pepatah, dan hal ini sangat tepat dengan yang terjadi kepada Ahok, karena Ahok sudah berulang kali melecehkan islam maka sekarang ini ummat islam semakin kompak menolak Ahok.
Selain massa muslim yang tergabung dalam "Aksi Bela Islam" ada juga warga Tebet yang menolak Ahok bahkan hanya untuk meresmikan lokasi peresmian RPTRA, hal ini terjadi karena Ahok memang sudah bersalah dan kekesalan ummat islam semakin membesar karena Ahok tidak dihukum, padahal hukum di indonesia sudah jelas, hanya saja ada pengebirian hukum yang dilakukan pemerintah untuk membela Ahok yang sudah jelas jelas melecehkan islam.
"Siapa Pun Boleh Datang, Kecuali Ahok"
Para pengunjuk rasa di Jalan Tebet Barat Raya, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (21/10/2016) pagi, menyatakan bahwa mereka hanya menolak Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok secara personal.
Mereka menyatakan tak mempermasalahkan pejabat lainnya yang datang. Pernyataan itu disampaikan salah satu pimpinan pengunjuk rasa, Syakir. Ia menyatakan penolakan terhadap Ahok disebabkan karena Ahok telah melecehkan ajaran agama.
"Mau wali kota silakan datang, kami sambut mereka. Kalau Ahok kami tolak. Jadi siapa pun boleh datang, kecuali Ahok." kata Syakir.
megapolitan.kompas.com/read/2016/10/21/09433211/.siapa.pun.boleh.datang.kecuali.ahok.
Semoga saja kedepannya ummat islam lebih kompak lagi dan pemerintah segera menghukum Ahok amin.
Posted by 01.12 and have
0
komentar
, Published at
Tidak ada komentar:
Posting Komentar